Minggu, 04 Mei 2014

Spathiphyllum clevelandii Schott.

1. Klasifikasi;
Regnum     : Plantae         
Divisio       : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis       : Mocotyledoneae
Ordo          : Spathifloreae
Familia      : Araceae
Genus        : Spathiphyllum
Species      : Spathiphyllum clevelandii Schott.

2.   Deskripsi
      Table  Deskripsi S. clevelandii
ORGAN
DESKRIPSI
1.Akar
    a. Sistem Perakaran
    b. Akar Terspesialisasi


Sistem akar serabut
Umbi akar
2. Batang
    a. Jenis Batang
    b. Bentuk Batang
    c. Permukaan Batang
    d. Warna Batang Muda
    e. Warna Btatang Tua
    f. Habitus
    g. Arah Tumbuh Batang

Jelas berbatang (planta caulis)
Bulat (teres)
Licin (laevis)
Hijau muda
Hijau tua
Herbaceus
Tegak (erectus)
3. Daun
    a. Tipe Daun
    b. Kelengkapan Daun
    c. Bangun Daun (Circumstriptio)
    d. Ujung Daun (Apex Folli)
    e. Pangkal Daun (Basis Foli)
    f. Tulang Daun (Nervus)
    g. Tepi Daun (Margo Folli)
    h. Pelipatan Daun (Ptyxis)
    i. Tata Letak Daun (Filotaxis)
    j. Roset (Ya/Tidak)
   

Daun tunggal
Daun lengkap
Bulat memanjang (oblongus)
Meruncing (Acuminatus)
Tumpul
Menyirip
Rata (Integer)
Menggulung
Tersebar
Ya (Roset batang)
4. Bunga
    a. Tipe Bunga
    b. Tipe Bunga Majemuk
    c. Kelengkapan Bunga
    d. Jenis Kelamin Bunga
    e. Monodelphous/Diadelphous/
       Polidelphous
    g. Benang Sari (Stamen)
        Jumlah Benang Sari
        Kepala Sari (Anthera)
  h. Bakal Buah
      Ruang Bakal Buah
      Tata Letak Biji (Ovulum)
       Kepala Putik (Stigma)
     

Bunga majemuk
Bunga majemuk berbentuk tongkol
Spatha
Bunga banci
Monodelphous


2,4,8
2 ruang

1-banyak ruang
Axillaris atau apical
Bulat

3.   Pembahasan         
a. Akar
         Menurut literature sistem perakaran tumbuhan Spathiphyllum clevelandii Schott., ini adalah sistem perakaran serabut, dimana akar lembaga berkembang sama besar dengan akar tambahan membentuk sekumpulan akar dengan ukuran yang sama besar. Pada akar juga dilengkapi umbi sebagai modifikasi dari pada akar. Akar tumbuhan ini juga mempunyai umbi akar. (Des, 2006).
Struktur anatomi akar Spathiphyllum clevelandii Schott. Terdiri dari: tudung akar pada ujung akar, epidermis, eksodermis, endodermis, korteks, perisikel, protoxilem, metaxilem dan floem. Berkas pembuluh pada tumbuhan Spathiphyllum clevelandii Schott. terlihat tidak teratur, sama halnya dengan berkas pembuluh pada monokotil lainnya. Berkas pembuluh terdiri dari xylem yaitu suatu alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut sari makanan dan unsur hara dari tanah keseluruh tubuh tumbuhan dan floem yaitu berkas yang berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan. (Hidayat, 1995).
b. Batang
Habitus atau perawakan batang tumbuhan Spathiphyllum clevelandii Schott. adalah herbaceus dengan ciri yang terlihat jelas berbatang (planta caulis)yaitu batang bulat (teres). Ketika muda batangnya berwarna hijau muda, sedangkan pada daun tua berwarna hijau tua. Permukaan batang adalah licin (laevis), dengan arah tumbuh batang tegak (erectus). Ketika dilukai batang akan mengeluarkan getah seperti susu. (Des, 2006).
c. Daun
Daun dengan daun tunggal yang berwarna hijau dengan filotaksis tersebar. Terlihat daun memiliki permukaan yang luas dengan panjang daun 30cm dan lebar 8cm. Berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya,tumbuhan ini merupakan daun lengkap yang memiliki helaian daun (lamina),tangkai daun (petioles),dan pelebah daun (vagina). Bangun daun adalah bulat memanjang(oblongus). Ujung daun adalah meruncing (acuminatus), dengan pangkal daun tumpul (obtuse). Tepi helaian daun adalah rata (integer). Permukaan daun adalah licin (laevis). Pertulangan daun Spathiphyllum clevelandii Schott. adalah menyirip. (Des,2006).
d. Bunga
Tipe bunga tumbuhan ini adalah bunga majemuk berbentuk tongkol. Tumbuhan ini tidak memiliki perhiasan bunga, baik corolla maupun calyx sehingga digolongkan sebagai bunga telanjang (flos nudus). Susunan bunga tongkol disebut spadix yang dilengkapi pelindung yang disebut spatha, yaitu pelindung bunga yang berbentuk elastis yang melindungi bunga tongkol. Spatha memiliki ujung  meruncing dengan pangkal yang tumpul. Di dalam spatha itulah terdapat bunga yang banyak. Bunga betina terlihat seperti tonjolan-tonjolan kecil, sedangkan bunga jantan tersebar diantara bunga betina. Buah Spathiphyllum clevelandii Schott. ini berupa buah berry.


e. Taksonomi
Tumbuhan ini termasuk ke dalam Divisio Spermatophyta karena memiliki biji sebagai alat perkembangbiakan. Tumbuhan ini termasuk ke dalam Subdivisio Angiospermae karena memiliki ciri khas Macrosporophyl(daun buah) membentuk badan yang disebut putik dengan bakal biji di dalamnya sehingga disebut tumbuhan dengan bakal biji tertutup.
Tumbuhan ini termasuk ke dalam classis Monocotyledoneae karena bijinya berkeping satu,akar dan bukunya jelas membentuk roset akar dan sistem perakaran adalah serabut.
Tumbuhan ini termasuk ke dalam Ordo Spathiflorae karena memiliki ciri khas yaitu bunga majemuk berbentuk tongkol (spadix) yang dilindungi oleh daun pelindung bunga yang disebut spatha.
Tumbuhan ini termasuk ke dalam Familia Araceae karena memiliki umbi, batang memiliki idioblas yang berisi latisifer sehingga menghasilkan getah seperti susu serta bunga tereduksi menjadi bagian-bagian kecil yang tersusun dalam tongkol. (Tjitrosoepomo,1993)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar